webnovel

REQUEM

Makoto membuka matanya. Udara dingin di luar begitu menusuk ujung hidungnya yang mancung, meski baru memasuki musim dingin. Mimpi-mimpinya yang buruk juga tak pernah absen datang padanya. Seperti dulu, seperti biasanya tanpa adanya perubahan.

Perasaan sakit di hatinya sesekali terasa, masih menyiksanya. "Sudah masuk musim dingin." bisiknya pelan sambil melirik ke jendela. Lalu suara berisik dari dapur mengalihkan titik fokus Makoto. Ia bangkit dari kasur menyibak selimut tanpa merapihkannya lagi. Keluar dari kamar, menuju sumber keributan.

"Bisakah kau tidak buat keributan di pagi hari? Naoki!" Makoto menggaruk kepalanya, menguap lebar-lebar.

"Ya ampun! pangeran tidur sudah bangun. Selamat pagi aniki." sapa naoki tanpa lupa mengejek Makoto.

Makoto mendelik kesal pada Naoki yang masih sibuk dengan sesuatu di atas kompor. lalu lamunannya melambung kembali.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel