webnovel

Senyuman Palsu

'Mereka pasti baru saja membunuh orang, huft... siapa lagi yang telah mereka bunuh?' bicara Mesya di dalam hati.

Dan kini dia mulai masuk ke dalam kamarnya.

Mesya mengutak-atik ponselnya, dia mengirim pesan kepada David.

'Halo, Kak, sedang apa?' tulis Mesya dalam pesan chat itu.

Pesan itu baru terlihat ceklis satu, yang artinya, kemungkinan ponsel milik David sedang tidak aktif, atau mungkin jaringannya yang kurang bagus.

"Ah, Kak David, pasti sedang sibuk. Padahal aku sangat merindukannya," gumam Mesya, dia merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Drtt....

Tak berselang lama ponselnya bergetar dengan layar yang menyala.

"Ah, pasti itu dari, Kak David!" Mesya tampak antusias meraih ponselnya.

Berharap, David membalas pesan darinya.

Tapi setelah di lihat lagi ternyata bukan balasan pesan dari David, tapi pesan yang dikirim oleh Satria.

[Selamat malam, Mesya,] tulisan dari pesan itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel