webnovel

Bab191. First Blood

"HAHAHA SAATNYA BERSENANG-SENANG!!!" suara teriakan dan nyaring bergema ke seluruh medang perang.

Sebuah kapal berwarna emas berbentuk naga melayang diatas langit, ada sebuah titik hitam kecil yang melayang bebas dari kapal tersebut.

Titik hitam itu semakin membesar dan menjadi jelas, itu adalah seorang pemuda dengan pedang besar merah darah pada tangannya.

BOOOOOOOM!!!

Pemuda itu mendarat di tanah dan menciptakan sebuah lubang besar, tidak sedikit orang dari Ras Sayap dan Ras Pola Hantu terluka oleh gemlombang kejut tersebut.

Slaashhh...

Sebuah cahaya tebasan pedang merah gelap membelah debu yang berterbangan dan mendarat pada tubuh kultivator dua Ras yang segera saja membelah tubuh mereka menjadi dua.

Mo Moshi yang melihat itu segera terkejut, dia bisa saja melakukan tebasan untuk membunuh para manusia seperti yang dilakukan pemuda itu, namun dia tidak yakin untuk meluncur dengan kecepatan mengerikan seperti pemuda itu dari ketinggian seperti sebelumnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel