"Selamat datang di Indomei," celetuk Han Xiao ketika melihat tiga sosok dikenalnya datang menghampiri mejanya yang kini tengah makan bersama para gadis.
Ne Zha melemparkan Buah Neraka pada Han Xiao yang mendarat telak pada kepala pemuda riang itu tanpa bisa mengelak, Matriark Chun menangis dalam hatinya ketika melihat sumber daya berharga sekelas Buah Neraka dilempar seperti sebuah apel biasa oleh Ne Zha.
Untuk Fu Daiyu sendiri dia masih mengaggap hal itu wajar karena mengetahui bahwa Ne Zha memiliki ratusan Buah Neraka, belum lagi pemuda itu memiliki metode untuk menumbuhkan Buah Neraka dengan mudah dalam hitungan detik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com