webnovel

Bab121. Lima Avatar

"Terimakasih atas semuanya senior!" Ne Zha menangkupkan tangannya memberi hormat pada lima Avatar.

"Ah sudahlah, jangan bersikap seperti itu. Perkenalkan namaku Aang," ucap pemuda itu.

"Panggil saja Shui," ujar wanita berjubah biru.

"Aku Fung!" seru pemuda kecil yang mengendalikan elemen kayu penuh semangat.

"Kau bisa memanggilku Niu," kata pria berjubah merah diiringi tawa.

"Hua." Terakhir gadis yang mengendalikan elemen mengenalkan dirinya, memang Ne Zha melihat dari kelima Avatar hanya Hua lah yang sangat sedikit bicara, seperti dirinya.

"Salam kenal senior, namaku Ne Zha."

Kelima Avatar mengangguk untuk menanggapi salam perkenalan Ne Zha.

"Baiklah nak sepertinya kau harus mengetahui bahwa Pedang Lima Elemen bukanlah senjata biasa," ujar Aang seraya menatap Ne Zha.

"Tentu saja, pedang yang dibuat dari lima bintang elemen dari tempat yang berbeda bukanlah senjata biasa." Ne Zha menjawab dengan senyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel