webnovel

AKU AKAN MEMBAWAMU

"Aku ingin bertemu dengan kedua orangtua kandungku..." kata Riris perlahan. Zalina menelan salivanya, jadi benar wanita yang sedang duduk di hadapannya ini adalah saudari kembar Arista. Zalina berusaha menahan perasaannya sendiri. Ia menghela napas perlahan.

"Darimana kau tau bahwa kau adalah bayi yang di culik itu? Siapa yang menceritakan kepadamu?" tanya Zalina.

Riris tampak menghela napasnya perlahan. Ia kembali menyesal teh hangatnya.

"Papi yang memberitahu diriku."

"Papimu yang menculik dirimu atau..."

"Nope, tidak Lin. Papi tidak tau apa-apa tadinya mengenai penculikan itu. Bukan Papi yang menculikku."

"Apakah kau bisa memberitahu diriku? Tapi, tunggu aku akan mengambil recorder perekamku dulu."

Zalina langsung beranjak untuk mengambil recordernya. Ia merasa sangat perlu menyimpan rekaman pernyataan dari Riris.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel