webnovel

I'AM THE QUEEN

Zalina menatap langit- langit kamar. Ia merasa miris saat melihat foto pernikahan Arista dan Damian.

"Kalian serasi sekali, mbak. Sayang sekali Damian..."

"Mungkin sudah takdinya, Lin. Mbak pun tidak banyak berharap, hanya saja dengan kehadiran wanita itu, mbak jadi lebih mengkhawatirkan anak-anak. Oya, kau memang masih menyimpan surat itu?"

"Masih, mbak. Surat itu secara hukum adalah sah, karena aku bertindak sebagai pengacara di sini. Bahkan ada tanda tangan Damian di atas materai. Serius ataupun tidak, surat itu bahkan di tulis tangan oleh Damian. Jadi, jika sampai di bawa ke pengadilan, dia akan kalah."

"Kau betul-betul teliti, Zalina."

"Untuk masalah pekerjaan, aku tidak pernah main-main, mbak. Sekalipun kelihatannya hanya hal sepele. Tapi, waktu itu aku menganggap kalian adalah klien. Jadi, tentu aku akan bersikap profesional."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel