webnovel

Permintaan maaf

Bara tersenyum mendengar tantangan yang diberikan oleh Aarav. Iapun berdiri kemudian berkata....

"Hahahah Ya! aku terima tantangannya," ujar Bara. Dan akhirnya terjadi perkelahian disana. Tidak ada satupun orang yang tahu karena saat itu jalanan nya cukup sepi. Tidak ada juga kendaraan yang lewat.

Keesokan harinya...

Mikha pun keluar dari liftnya, saat keluar dia sudah disambut oleh Abian yang berdiri tepat didepan lift.

"Hai Pak Abian," sapa Mikha sambil berjalan.

"Hai juga, Bu Mikha. Selamat pagi," sapa balik Abian yang berjalan dibelakang Mikha.

"Hmm Pak, saya dengar lima hari lagi kantor ini akan mengadakan acara sebagai peringatan hari ulang tahun kantor. Apakah itu benar, Pak?" tanya Mikha.

"Iya, Bu. Sebentar lagi ulang tahunnya kantor jadi akan diadakan acara untuk memperingati ultah nya perusahaan ini," jawab Abian.

"Oh gitu ya, hmm terus Pak. Saya mau tanya tentang pekerja disini boleh?" tanya Mikha yang kini berdiri didepan pintu ruangannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel