"Selamat pagi Carissa, tumben sekali kamu bangunnya pagi sekali," sapa Santoso kemudian duduk di kursi meja makan.
"Iya Ayah, gara-gara si Martin setel alarmku pukul empat pagi, daripada aku tidur balik, jadi aku bantu Bibi Siti buat sarapan," ujar Carissa.
"Wah, terima kasih ya Carissa, bisa kamu panggilkan Dirga dan Martin untuk makan?"
"Sama-sama Ayah. Baiklah aku memanggil mereka." Kamar pertama yang akan dituju oleh Carissa adalah kamar Martin, karena kamarnya cukup dekat dari ruang makan. Hati-hati Carissa mengetuk pintu kamar Martin dan masuk ke dalam. "Martin bangun! Waktunya sarapan!" panggil Carissa.
Tidak ada respon, Carissa berjalan mendekat dan menarik selimut Martin.
"Mar, AAAA!"
"Hah? APA?" teriak Martin terkejut dan menutupi bagian bawahnya dengan selimut.
"Apa yang kamu lakukan di kamarku?" tanya Martin panik.
"K-kenapa kamu tidak pakai celana!" teriak Carissa, sambil menunjuk-nunjuk kearah selimut Martin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com