webnovel

129. Mr. A

Sudah 4 jam berlangsungnya operasi Alister, tapi masih belum ada tanda-tanda operasi tersebut akan berhasil. Lampu operasi bahkan bmasih menyala, menandakan operasinya masih berlangsung.

Kenapa lama sekali?

Argan, Gilang, Jie, Amon, Rayn, Abra dan Alfraid menunggu di luar. Duduk di kursi tunggu dengan perasaan berkecamuk.

Gelisah, takut dan gusar semuanya bercampur aduk. Bahkan, Jie yang berada di tengah-tengah Argan dan Gilang sibuk menggigiti kukunya saking takutnya gadis itu.

Merapalkan doa sebanyak mungkin untuk Alister dalam hati. Alih-alih untuk tenang, otak Jie tak ingin berkompromi dengannya. Malah, semua bayangan buruk melayang-layang di kepalanya, terus berputar bak kaset rusak.

Gilang keringat dingin. Berulangkali menarik nafas, lalu hembuskan guna menenangkan perasaannya, guna mengontrol detak jantungnya, tapi itu tidak berhasil. Kecemasan Gilang semakin menjadi-jadi.

Bagaimana jika adiknya itu kenapa-napa?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel