webnovel

0062 Aku Kesal Bukan Marah

Hangat tubuh suaminya, juga perlakuannya kini, membawa Alisha samar-samar mengingat seseorang yang telah menyelamatkannya dahulu. Setengah sadar, Alisha tidak bisa melihat jelas wajah penolongnya–tertutupi oleh topi. Hanya aroma tubuhnya dan warna mata hazelnya yang selalu diingat Alisha.

Apakah penyelamatnya saat itu adalah Adrian, dan bukan Hilman, yang selama ini Alisha duga? Dada Alisha terasa bergemuruh. Ada desiran halus menyelinap di dalam hatinya.

Alisha sedikit menyangsikan, karena yang Alisha ingat, pria dewasa yang menolongnya itu bisa ilmu bela diri. Sangat lihai dan juga gesit. Pria itu sempat membantu Alisha dan Raihana untuk mengalahkan para penyerang berpakaian serba hitam, sesaat sebelum Alisha dan Raihana terjatuh karena kelelahan, yang akhirnya menyebabkan Alisha tidak sadarkan diri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel