"Bos, kapan anda menikah? Kenapa semua anggota di Organisasi menjadi orang yang terakhir tau kabar ini?" Tanya Lucas serius.
"Apa itu penting sekarang?" Jawab Sebastian dengan pertanyaan.
Lucas mengangguk cepat.
"Urus saja pekerjaanmu, kehidupan pribadiku bukan kasus yang harus aku bagikan denganmu," ucap Sebastian dingin.
Lucas hanya bisa mendesah pelan, bicara dengan Bosnya tidak akan pernah santai dan menyenangkan, semua di anggap sulit dan di tanggapi dengan ketus, pikirnya.
"Ya apa salahnya berbagi kabar gembira," ucap Lucas.
"Tugasmu mendengar kabar buruk dan selesaikan dengan bersih." Lucas tidak sanggup jika harus melawan ucapan pedas Bossnya.
"Baik Bos," jawabnya sopan.
Bertahun-tahun kerja untuk Sebastian ia cukup paham dengan karakter pria itu, untung saja Smith yang di pilih menjadi asisten pribadi pria dingin ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com