webnovel

Tiga Orang Kakak Beradik Yang Saling Menyayangi

Tok ... Tok ... Tok ...

Ammar mengetuk pintu kamar Alya, adiknya itu melewatkan makan malam karena apa yang terjadi sore tadi.

Dania yang kebetulan baru keluar dari kamar mandi mendengar pintu diketuk, ia membukanya, sedangkan Alya masih membungkus tubuhnya di dalam selimut.

'Ceklek'

Saat pintu terbuka, Dania melihat Ammar dan Anna yang berdiri di depan pintu, wanita itu menggeser tubuhnya agar kakak beradik itu bisa masuk.

Alya membungkus diri dalam selimut seperti kepompong.

"Alya," panggil Ammar sambil menggoyangkan tubuh adiknya, mustahil Alya tidak tau kehadiran mereka.

Merasa mereka butuh privasi, Dania pergi meninggalkan kamar itu menuju ruang keluarga untuk bergabung dengan yang lainnya.

"Satu."

"Dua."

"Dua setengah." Ammar menghintung dengan lambat, tampak Alya yang sudah gelisah namun enggan keluar dari tempat persembunyiannya.

"Tiii--"

"Kakak!" Seru Alya sambil menyembulkan kepalanya dari dalam selimut dan mendudukkan dirinya di atas kasur.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel