webnovel

Ruang Yang Ada Di Hatimu Butuh Penghuni

"Kamu sebenarnya mau kemana?" tanya Alya yang mulai gerah pada Pria yang duduk disampingnya saat ini.

Mereka sudah memutari kota D selama dua jam tapi Daren belum juga menentukan tujuannya.

"Kemanapun asal bersamamu, Nona," jawab Daren sambil menatap Alya.

Dia mulai kesal dengan pria yang duduk dengan santai di sampingnya ini

"Aku pikir kamu berniat mengerjaiku," tuduh Alya.

"Bagaimana jika niatku ingin menikahimu. Kamu percaya?" Setenang air Daren mengucapkan kalimat sakral itu.

Ciiiittttt

Suara decitan ban mobil yang nyaring akibat Alya menginjak rem mendadak karena terkejut. Ingin rasanya Dia menggetok kepala pria di sampingnya ini.

"Kamu ingin membuat Kita mati konyol, hah!" Jerit Alya pada Daren yang tersenyum seperti orang gila saat ini.

Sementara jantungnya hampir copot antara takut kecelakaan dan juga ucapan Daren.

"Mati bersamamu Aku pikir bukan ide yang buruk. Bukankah Kita bisa menikah di surga dengan malaikat menjadi saksi?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel