webnovel

Berlatih Dengan Serius

Hari ini benar – benar membuat Mielda begitu terlihat lelah, setelah diri nya berhasil menguasai sihir bintang satu, namun dia juga sudah kehilangan banyak sekali mana yang mana membuat nya benar – benar sangat kelelahan dan juga benar – benar kehabisan tenaga dan membuat diri ku benar – benar berada pada sebuah hal yang membuat ku bertanya bagaimana cara nya untuk memaksimal kan sebuah mana yang bisa kita simpan, atau juga untuk bisa mendapat kan mana lebih.

Aku pun berhasil memanggil makhluk sihir level satu dan memanggil sebuah makhluk dengan elemen tanah dan memiliki badan yang sangat besar seukuran raksasa, dan aku pun pasti akan kesulitan bila mengeluar kan dia saat ujian nanti.

" Sebenar nya aku pun sangat ingin untuk bisa menerima bantuan dari mu, namun seperti nya orang – orang akan sangat ketakutan dengan badan mu yang terlalu besar" Ucap ku kepada makhluk yang berukuran raksasa tersebut dan juga terlihat sangat besar dan begitu menakut kan, namun seperti nya dia memiliki kekuatan dan keunikan nya tersendiri, yang mana aku pun belum begitu mengetahui perihal sesuatu yang sangat ingin aku ketahui.

"Oh soal ukuran, memang kami rata – rata di dunia kami berbadan besar, mungkin hanya kelompok peri saja yang memiliki tubuh yang kecil, sisa nya semua besar – besar " Ucap makhluk tersebut dengan nada yang sangat ramah dan juga memberi kan info kepada kami semua.

Matahari perlahan mulai turun, dan kami pun sementara hanya terduduk di tempat kami latihan, meratapi dan merenungi serta membuat rencana tentang apa yang terjadi ke depan membuat kami sangat ingin untuk bisa memberi kan sebuah hal yang sangat amat dan juga membuat sesuatu yang sangat menarik, dan dengan demikian akan sangat spesial untuk kami ke depan nya nanti.

Hari demi hari dan waktu demi waktu serta setiap pergerakan yang akan memberi kan sebuah arti dalam setiap kehidupan, membuat kami belajar dan terus mempelajari serta melaku kan banyak sekali hal yang bisa membuat kami sangat ingin untuk melaku kan sesuatu yang baik ke depan nanti.

Entah nanti di depan sana akan ada apa dan akan terjadi apa, namun misteri dan teka teki perlahan dan pasti akan sangat bisa untuk membantu dan juga mendapat kan sebuah hal yang sangat baik serta memberi kan sebaik mungkin.

Kemudian aku pun berlatih bersama dengan makhluk yang aku panggil untuk meningkat kan kemampuan kami dan juga ingin memberi kan sebuah kemampuan yang terbaik, dan bila demikian kami pun bisa mendapat kan sebuah hal yang sangat amat kami ingin kan.

"Tapi tenang saja, kami memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi lebih kecil" Ucap makhluk raksasa yang ada di dekat kami, di mana diri kami melihat nya benar – benar besar dan nampak sangat berbeda dari ukuran manusia pada umum nya, yah meskipun memang ukuran badan mereka rata – rata begitu besar.

"Ooh benar kah seperti itu?" Tanya ku kepada makhluk besar sambil mendongak kan kepala ku ke atas mengarah kepada diri nya, yang terlihat menjulang tinggi dan dan berukuran besar.

"Iya hal itu mudah saja bagi kami untuk merubah wujud ke bentuk seukuran manusia" Terlihat dari mata nya yang begitu dalam menatap ku dan senyuman dari wajah nya serta tampak begitu berseri – seri.

"Baguslah kalau begitu masalah kita akan beres, kamu mau mencoba untuk mengeluar kan kekuatan mu di sini?" Ku lihat kepada makhluk tersebut dan memberi kan sebuah saran untuk bisa mengeluar kan kemampuan nya serta dengan demikian diri nya sangat bisa untuk di andal kan dan juga memberi kan sebuah dampak yang sangat baik dan juga merupa kan sebuah hal yang cukup luar biasa.

Dia pun menyetujui dan ingin mengeluar kan kemampuan nya dan terlihat diri nya langsung mengepal tangan nya dan meninju sebuah pohon yang berukuran besar, di karena kan kami yang berada pada sebuah hutan yang cukup luas dan memiliki banyak sekali pohon – pohon yang berukuran besar, kami pun bisa dengan leluasa mengeluar kan kemampuan yang kami miliki, seperti nya untuk kemampuan nya sangat tidak di ragu kan lagi terlihat dia benar – benar sangat kuat dan bisa di andal kan , bahkan meski diri nya memakai tubuh yang kecil namun energi dan kemampuan nya sangat besar, terlebih lagi dia makhluk tipe petarung garis depan seperti nya bisa diandal kan bila hanya melawan penyihir – penyihir kelas bawah saja.

"Aku ingin berlatih tanding melawan mu" Tiba – tiba Mielda yang terbangun dan ingin mencoba kekuatan nya untuk melawan makhluk yang baru saja aku panggil, memang nampak dengan jelas bahwa makhluk tersebut sangat besar dan bisa di andal kan serta bisa menjadi bahan uji coba kekuatan nya.

"Ho ho ho, baiklah bila nona mau seperti itu, mari kita coba" Makhluk tersebut yang tampak senang dan menerima tawaran untuk bisa membukti kan kekuatan nya, terlihat Mielda yang juga seperti nya akan mencoba mengeluar kan kemampuan nya untuk memasti kan diri nya bisa untuk mengeluar kan sihir terbaik nya, di tambah makhluk sihir yang ada di hadapan nya yang ku panggil saat ini, merupa kan makhluk yang sangat kuat dan memiliki energi yang luar biasa.

Kemudian Mielda dan juga makhluk tanah yang ku panggil memulai latihan, di mana Mielda yang langsung memulai untuk mengeluar kan kemampuan nya dan juga membuat diri nya berada pada sebuah hal yang sangat amat menarik.

Mielda yang terlihat mengangkat tangan nya dan mengeluar kan sebuah panah es yang kuat dan meluncur kan nya ke arah makhluk tanah panggilan ku terlihat dengan sangat serius melempar kan nya dengan sekuat tenaga, namun makhluk tersebut menepis nya dengan sangat mudah sambil tersenyum, yang mana menanda kan sihir tersebut tidak berarti apa – apa untuk nya, padahal sihir es Mielda sangat menakut kan ketika aku melihat nya bisa menghancur kan pohon dan menembus nya sampai ke tengah pohon, namun seperti nya, itu sangat lah berbeda karena mungkin makhluk sihir yang ku panggil berada pada level yang seperti nya tidak akan mudah di lukai dengan sihir level satu.

Aku pun dan Punsi hanya bisa melihat latihan tersebut, karena memang kekuatan ku hanya bisa untuk memanggil makhluk sihir dan memerintah kan mereka untuk bertarung serta melaku kan perlindungan terhadap ku, namun kedepan nya sepertinya aku harus bisa menguasai sihir bintang lanjutan lebih cepat lagi.

Nächstes Kapitel