webnovel

Ironi dalam Cinta

Tiba-tiba saja, dari balik perisai yang dibuat oleh Gabriel, Mikhael, dan juga Ghoul, ratusan tombak berukuran besar melesat menembus badai. Tombak itu datang melesat dengan begitu cepat, sampai-sampai Heres yang tengah berada di dekat perisai tak sempat menghindar. Tombak-tombak itu mulai mengenai perisai silih berganti dan beberapa di antaranya sampai bisa memecahkan perisai kami. Sayangnya, bahu Heres ikut tertembus sebuah tombak magis bermuatan energi gelap itu. Suara erangannya memecah riuhnya suara angin badai. Melihat hal itu, sontak saja Kirata langsung terkejut bukan kepalang. Bagaimana tidak, kekasihnya itu baru saja terkena senjata dari Raja Kegelapan. Tombak itu benar-benar menghancurkan tulang yang ada di bahu Heres, membuat lengan kirinya sepenuhnya tak bisa digerakkan.

"Arkhrgh!"

"Heres!" teriak Kirata dari kejauhan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel