webnovel

Mencuri Jiwa

"Angga, tolong kamu urus semuanya hari ini, ya? Aku lagi nggak mau ketemu siapa pun sampai nanti maghrib," pinta Satya ketika dirinya akan memasuki ruangan pribadinya. Jam dinding baru menunjukkan pukul empat dini hari, namun Satya telah terjaga sedari tadi. Sepertinya, ia bahkan tak tidur sama sekali malam itu. Angga sengaja ia bangunkan supaya ia bisa memberitahukan hal ini kepadanya.

"Iya, Bos. Tapi, kalau aku boleh tahu Bos mau ke mana emangnya?" tanya Angga yang masih setengah mengantuk.

"Nggak ke mana-mana. Di rumah aja kok, cuma lagi nggak mau diganggu." Angga malas bertanya lebih lanjut. Ia pun hanya mengiyakan omongan Satya dan kembali tertidur di sofa. Dirinya baru saja selesai mengurus pengiriman hingga pukul tiga dan baru saja mendapat kesempatan untuk beristirahat setengah jam setelahnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel