webnovel

Geng Motor

Malam itu, langit tampak sangat cerah. Orang bisa melihat gugusan bintang dan bulan sabit tanpa terhalang awan sedikit pun. Jalanan tampak lenggang seperti biasanya, hanya kendaraan-kendaraan besar yang melakukan perjalanan lintas kota yang masih terlihat. Maklum saja, ini sudah pukul setengah satu pagi. Kebanyakan orang sudah bercumbu mesra dengan selimut dan bantal. Para pedagang nasi goreng dan pecel lele juga tampak mulai menahan kantuk, sedangkan sebagian orang lagi mungkin masih menghabiskan waktu bersama dengan teman main mereka.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel