webnovel

Deliyah Meninggal

Malam itu semua berlalu indah, semua anggota keluarga mengobrol dan saling bercanda. Mereka bahkan sampai melupakan waktu, tepat di tengah malam mereka baru membubarkan diri dan masuk ke kamar masing-masing. Suasana begitu hangat dan tenang, tidak akan ada yang menyangka jika badai akan kembali datang dan mengguncang kehidupan tenang mereka itu.

Saat waktu malam mulai menjelang pagi, seperti biasa Latifah akan merasakan haus. Ia melirik jam di dinding, ternyata sudah jam 3 pagi, Latifah pun bangkit dari tidurnya. Lalu ia melangkah keluar dari kamar menuju dapur, Latifah minum air putih untuk menghilangkan rasa hausnya lebih duly. Setelah selesai, ia kembali melangkah akan kembali ke kamarnya untuk solat malam. Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti sejenak di depan kamar sang ibu, tidak biasanya Deliyah tidur tapi pintunya tidak tertutup rapat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel