webnovel

Kejujuran Latifah

Setelah kepergian Latifah dan Deliyah, Umar pun berpamitan untuk pulang karna malam semakin larut.

"Ya sudah, malam sudah larut dan kalian juga butuh istirahat. Kalau begitu ayah pamit dulu ya?" Ucap Umar dengan tenang.

Aisyah menatap pada ayahnya sedikit tidak rela, rasanya ia masih ingin bersama dengan sang ayah dan membicarakan banyak hal.

"Ayah mau pulang? Kenapa cepat sekali?" Tanya Aisyah memastikan.

Umar tersenyum melihat ketidak relaan Aisyah, lalu ia pun menjelaskannya.

"Sudah malam nak, tidak baik jika ayah berlama-lama di udara dingin seperti ini. Lagipula tubuh kalian juga butuh istirahat, jadi ada baiknya jika kalian mulai mengistirahatkan diri dari sekarang." Jawab Umar memberi pengertian pada Aisyah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel