"Kak Rehan gak mau makan masakan Nusa?"
Rehan menolehkan kepalanya ke arah Nusa, ini memang sudah lewat hampir dua jam dari makan siang, dan dirinya belum makan sama sekali karena asyik bermain PS. Biasa anak cowok, bermain bola menjadi kegemaran.
Apalagi saat dulu sewaktu kecil gemar ke rental dan menyewa satu jam tiga ribu rupiah, ah masa-masa kecil yang sangat berharga untuk dilupakan.
Lalu mengembalikan pandangan lagi ke arah televisi karena takut kalah. "Ya gak mau lah, lagian kamu ngapain turun ke sini bukannya istirahat aja di kamar. Susah di bilanginnya," ucapnya dengan nada bicara bisa saja.
Rehan tau bagaimana masa-masa remaja, dan apa yang dilakukan Nusa adalah hal yang wajar karena mungkin meraha bosan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com