Ketika sedang asik bergumul tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara tabuhan gong yang membuatku lantas melepas pelukan kepada Arya. Mataku membulat tatkala mendapati di sebuah istana yang megah wala tidak semegah istana milik Arya, tapi cukup baguslah.
Terlihat berbagai siluman air ada disitu, mulai dari, siluman ikan, siluman keong, siluman yuyu, dan lain-lain. sepertinya mereka dengan suka cita menyambut kami.
Kereta kencana pun berhenti. lantas Arya menggandeng tanganku sehingga kami melayang menuju istana itu. terdengar suara riuh semua semua siluman yang ada di sana. mereka seperti menyambut kedatangan presiden dan ibu negara.
"Selamat datang Raja Arya dan permaisuri Dina." sambut seorang perempuan tapi dengan separuh badan biawak. Bagaimana dia bisa tahu namaku? Aku sangat yakin itu biawak. Kalau dilihat dari mahkotanya jelas dia adalah ratu dari semua siluman air yang ada disini.
"Sungguh kehormatan bagi kami atas kedatangan kalian."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com