Ini adalah hari ketiga aku memandikan mayat hidup itu. Seperti biasa, aku datang menjelang tengah malam. Mempersiapkan segala keperluan untuk kemudian ketika pas tengah malam tinggal memandikannya.
"Anton" lirihku. Entah kenapa hatiku bergetar ketika mengingat namanya. Seketika ada kerinduan yang menyesak. Sosok Anton yang aku temui di alam roh itu kalem dan menenangkan. sangat berbeda sekali dengan yang aku kenal selama ini. yang kejam dan bengis.
"Bisakah aku bertemu dengannya malam ini?" gumamku penuh harap. Sejujurnya, aku sangat kasihan dengan Anton yang asli. Tubuhnya seperti sebuah barang yang bisa di rebut begitu saja. sekarang rohnya terombang-ambing tidak jelas.
Bath up sudah penuh dengan air hangat, lalu kutaburkan aneka bunga yang tersedia di baskom dengan sangat manja. Aku malah tidak sabar untuk menunggu tengah malam, untuk memandikan sang Tuan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com