webnovel

BAB 112 - Buku Aneh

"Diah di sini!"

Diah mendongakkan kepalanya dan melihat Nadia melambaikan tangan ke arahnya, ia segera mendekatinya dan berhati-hati agar tidak menabrak orang karena di sini cukup ramai.

"Mbak Nadia!" seru Diah setelah tiba di depan Nadia.

"Bagaimana perjalananmu?" tanya Nadia sambil menepuk bahunya pelan.

Mengingat kejadian sebelum berangkat membuat Diah tertawa kecil "Sangat baik, tapi sebelum berangkat mas Indra malah ingin masuk ke kereta."

"Kenapa?" tanya Nadia heran sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Mas ingin datang ke sini karena sudah tidak tahan ingin bertemu dengan mbak," goda Diah sambil menyikut lengannya.

"Dia bahkan bilang tidak ada bedanya jika harus berangkat sekarang tau besok karena pada akhirnya mas akan menikah dengan mbak," ucap Diah dan menggelengkan kepalanya.

Nadia memijat dahinya dan tidak menyangka bahwa calon suaminya akan berulah sebelum mereka menikah. "Masmu sungguh…." Nadia hanya bisa mendesah panjang karena tidak bisa berkata-kata.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel