Yun Hua menggigit bibirnya, memegang jempol Bo Siqing dan menggoyang-goyangkannya.
"Tadi kamu juga sudah bilang bahwa orang-orang itu bukan mengincarku. Mereka memilih target secara acak. Hanya bisa bilang bahwa aku terlalu sial karena dipilih oleh mereka."
Yun Hua menggigit bibirnya, "Padahal biasanya mana ada begitu banyak kesialan, benar bukan? Selain itu, bukankah kamu sendiri yang mau mengajariku bertarung? Nanti aku akan belajar bertarung satu jam setiap hari denganmu, harusnya cukup, kan? Tidak perlu ikut pelatihan khusus, kan… Libur musim panas aku masih mau ikut kru…"
"Tidak ikut pelatihan khusus juga boleh." Kata Bo Siqing.
Seketika Yun Hua menghembuskan napas lega.
Tapi segera setelahnya, Bo Siqing berkata lagi, "Aku akan mengatur dua bodyguard untuk mengikutimu."
"… Dua?" Yun Hua seperti tidak dapat berkata-kata, "Tidak perlu berlebihan begitu, kan…"
"Berlebihan?" Bo Siqing mengangkat alisnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com