Melihat Yun Hua masuk, Zhousheng Beiqian tersenyum lebih dulu.
"Kakak Kedua mengundangku untuk bertamu ke rumah kalian, bisa dibilang aku ini tamu tak terduga." Zhousheng Beiqian meletakkan sebuah pangsit yang baru saja dia buat dengan cantik, lalu tersenyum kepada Yun Hua.
Sudut mulut Yun Hua berkedut pelan, dia tidak tahan untuk tidak melirik Bo Siqing. Mengapa kata-kata Zhousheng Beiqian terdengar begitu canggung? Kedengarannya seakan-akan dia dan Bo Siqing adalah satu keluarga.
Yun Hua diam-diam mengumpat dalam hati. Dia tidak keberatan orang lain datang makan di rumahnya, tetapi masalahnya adalah, Zhousheng Beiqian adalah teman Bo Siqing. Kalau Bo Siqing ingin mengajaknya makan, bisa ke restoran saja, juga bisa pergi ke vilanya sana, di sana ada koki.
Tetapi Bo Siqing malah mengundangnya bertamu ke rumah Yun Hua…
"Huahua, Chu Yu, kalian berdua bantu untuk menghidangkan makanan." Jiang Huanqing memanggil dari dapur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com