Kepala Yun Hua dipenuhi dengan garis hitam.
"Apa kamu perlu sampai begitu? Bagaimana kalau aku memberimu cap kaki? Kamu juga bisa bilang kalau ini adalah satu-satunya buku yang memiliki jejak kaki Hua Fusheng."
"Ide yang bagus!" Kedua mata Shen Shiying berbinar, "Kamu yang bilang ya! Aku mau jejak kaki, mau jejak kaki!"
Yun Hua benar-benar kalah darinya, "Dulu aku belum pernah melihatmu begitu fanatik seperti ini."
"Apa aku masih kurang fanatik?" Mata Shen Shiying melebar, "Aku telah mengoleksi sepuluh buku yang kamu tanda tangani dengan berbagai jenis huruf, dua puluh lembar poster dari semua tokoh, lima set bookmark, bantal, cangkir…"
"Sudah, sudah." Yun Hua bergegas menyelanya, "Kalau mau mau jejak kaki juga harus menungguku sembuh dulu. Nanti aku akan memberimu cap telapak tangan lagi, oke? Intinya semua yang kamu inginkan ada! Sekarang bantu aku dulu."
"Katakanlah." Shen Shiying bertanya sambil menuangkan sup untuk Yun Hua.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com