webnovel

Hasrat Qi Ziheng untuk Menaklukkan

Redakteur: Wave Literature

"Lepaskan aku!"

Yun Hua sangat kesal, dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Qi Ziheng.

"Berjanjilah kepadaku untuk makan siang bersama-sama, maka aku akan melepaskanmu." Qi Ziheng memandangnya sambil tersenyum, suaranya lembut, sorot matanya tersenyum. Wajahnya yang memang sudah tampan itu semakin terlihat lebih tampan lagi.

"Bagaimana kalau aku tidak mau?" Yun Hua menggertakkan gigi dan memelototinya dengan marah.

Qi Ziheng mengedipkan matanya dengan sangat polos, lalu mengulurkan tangan dan membelai kepala Yun Hua, "Kalau kamu tidak mau, aku tidak akan melepaskanmu."

Para murid yang menonton semakin lama semakin banyak, ekspresi mereka satu per satu tampak bagaikan melihat hantu. Mereka bersemangat untuk bergosip.

Yun Hua menarik napas dalam-dalam lalu mengangguk-angguk kepada Qi Ziheng, "Baiklah. Lepaskan aku, aku berjanji kepadamu."

Senyum Qi Ziheng semakin cerah, dan dia benar-benar melepaskan Yun Hua.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel