Lu Wenzhou berkata dengan dingin, "Dari mana kamu tahu jika aku tidak setuju untuk membiarkan Lu Xu berakting dalam drama ini?"
Wen Qiao mengangkat bahu, "Kalau begitu boleh aku membawanya sekarang? Besok lusa dia sudah memulai proses syutingnya, banyak hal yang harus dia persiapkan sebelumnya."
Sementara sebelum Tuan Muda Kedua Lu belum berpikir secara jernih, Wen Qiao buru-buru membawa Lu Xu keluar dari rumah keluarga Lu.
Di jalan, Lu Xu mengacungkan jempol pada Wen Qiao, "Teman, kamu sangat luar biasa, kamu berani sekali berdebat dengan kakakku. Aku janji akan setia ikut denganmu."
"Ayo pergi, kalau kakakmu sadar nanti kamu tidak akan bisa pergi dari sini."
Ketika Wen Qiao menarik Lu Xu keluar dari gerbang, Tuan Muda Kedua Lu kembali sadar, dia akhirnya menyadari bahwa dirinya telah diprovokasi oleh Wen Qiao.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com