"Jangan dekati aku," tukasnya melarang. "Kau bahkan hanya mempedulikan pasal perjodohan sialan itu setelah semua yang terjadi pada anak buahmu dan bangunanmu?"
"Aku bisa memperbaiki ini, Nak. Yang terpenting adalah—"
"Diam!" Sandra kembali berteriak lantang. Entah mengapa hatinya begitu sakit sekarang. "Aku akan menjadi ibu dan Leo adalah suamiku! Itu yang aku inginkan, Mr. Costea." Sandra mulai menangis tersedu-sedu. Melihat itu, hati Leo bertambah kalut saja. Iya marah dan emosi pada pria tua di depannya itu. "Aku tak pernah menginginkan perjodohan dalam bentuk apapun dan aku tidak mencintai pria bernama Sargon! Aku ingin menikah dengannya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com