280. Say goodbye!

Dua gelas wine menemani keduanya. Satu meja bulat yang terbuat dari kaca tebal menjadi sekat duduk diantara Leo dan Bagas saat ini. Sebuah tempat yang sedikit elit di kota metropolitan menjadi tempat pilihan keduanya untuk saling berbincang ringan selepas Leo mendapatkan keinginannya. Aneh, rasanya sedikit canggung saat ia duduk berdua dan saling bertatap mata dengan Bagas. Dulunya mereka adalah teman dekat, tetapi seiring berjalannya waktu ruang dan waktu yang berjalan memisahkan keduanya. Cara membuat sebuah jarak yang menjauhkan hubungan dua sahabat lama ini. Konflik batin yang dirasakan oleh Bagas hanyalah pasal Wanda. Memang, bukan kesalahan Leo jika gadisnya itu mencintai Leo. Tak ada yang bisa mengatur perasaan seseorang. Tak ada juga yang bisa menempatkan siapa untuk siapa di dunia ini. Semua sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa.