Ch.166: Mundur Karena Teror

Suasana di wilayah-wilayah di mana orang-orangnya mengikuti prinsip Jenderal Ryukei menjadi sangat kacau akibat ulah para bawahan Jenderal Thougha. AceNumber dan AceColour gencar melakukan teror.

Di pulau Malam delapan puluh persen tiang benang sari dari evill flower imitasi sudah terisi penuh.

Tak!

Tak!

"Agh!" Niin mengerang kesakitan saat kepalanya dibenturkan berulang-ulang ke tembok oleh pria paruh baya yang  merupakan salah satu dari AceWhite.

"Aku bisa melakukan ini selamanya," ucap Acewhite tersebut menarik rambut belakang Niin dan memaksa wajah gadis itu menengadah menghadap ke arahnya.

Darah sudah menutupu wajah gadis itu seperti topeng. Kedua matanya bahkan sudah tidak bisa terbuka.

Noda darah menyebar di berbagai penjuru lantai serta dinding dari ruangan gelap yang hanya memiliki vetilasi hingga cahaya yang masuk hanya sedikit.