webnovel

BOOK 6 CHAPTER 121 [Berlanjut ke novel selanjutnya]

Ya, walau itu tidak bisa setiap saat terjadi. Seringnya malah Apo pulang larut dan telat. Namun, ketika dirinya masuk kamar, Paing di sana tidur dengan Blau Er yang ikutan pulas. Atau jika Paing yang telat—jam 2 dini pun pernah. Lelaki itu akan menyeret kaki kepadanya lebih dahulu. Memberikan kecupan di pipi sekilas. Lalu pergi dan ambruk di kamarnya sendiri.

Hei, bohong kalau Apo tidak menyadari semua itu. Dia bahkan dengar langkah kaki sang Alpha sejak membuka pintu, tapi selalu pura-pura tidak tahu. (Sebab Apo tahu Paing terlalu lelah) Kalau dia terjaga dan menyapa dahulu. Yang ada mereka pasti bicara, jadi makin lama juga istirahatnya.

Karena sudah cukup sekali untuk belajar. Dan memang harusnya cukup sekali demi berubah, pikir Apo menyemangati diri sendiri. Bagaimana pun kekasihnya yang sekarang juga eksekutif. Maka jangan sampai saat bersama Mile terulang kembali. Seperti saling membebani, mengedepankan ego, atau tidak mau mengerti.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com