Usai menuangkan lubrikan Mike pun menarik celana dalam Ace yang sudah basah. Lalu meratakannya ke bagian intim sang istri. Hanya sebentar dan secukupnya. Dia lalu membungkus penis dengan kondom dalam beberapa detik. Sangking fokusnya Mike, Ace bisa melihat bungkus robekan itu masih digigit hingga selesai prosesi. Sang suami baru meludahkannya ke samping sebelum menyatukan mereka berdua. Ace refleks mengalungkan lengan ke leher Mike sebelum dihentak kencang.
"Ahhh!" jerit Ace karena rasanya langsung ke ujung. Dia membuang muka ke samping dengan saliva mengulir. Sesaknya terasa ke perut dimana janinnya baru segumpal darah.
"It's not hurt, right?" tanya Mike sambil membelai pipi merah sang istri.
"No, nope. A-Aku hanya sedikit terkejut," kata Ace. Dia mengusap sudut bibir yang mulai basah, benar-benar tidak mau ngiler sembarangan meski itu dikarenakan terlalu nikmat. "Tidak apa-apa kalau lebih cepat, Phi—ughmn, t-tapi habis ini aku langsung ditinggal jauh, ya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com