webnovel

BOOK 3 CHAPTER 3

"Jadi, namamu siapa tadi? Ace? Mandorku sempat menyebutmu begitu."

Aku mencoba biasa saja. Bedebah ... kenapa berdua begini malah makin menakutkan? "Ace Brandon, Pak," kataku. "Bapak bisa panggil saya Ace seperti yang lain, walau tetangga sering pakai Acie."

"Ho, bagus," kata si bos sambil mengangguk. "Acie, ya? Makin bagus kalau begitu ...."

Hah?

Kenapa sih?

Makin tidak beres saja.

"Iya, Pak. Tapi ngomong-ngomong Anda ini mau bicara soal apa, ya? Mess?" tanyaku. "Mess itu bukan pacar saya, sumpah. Saya tidak sembarangan di tempat kerja. Lagipula nanti malah tidak fokus. Dan, hm .... maksud saya konfirmasi begini biar Bapak tidak salah paham. Soalnya gaji ini betul-betul saya butuhkan, ya? Tolong jangan ditarik lagi cuma karena kasus pacar-pacaran," kataku tanpa filter sedikit pun. Aku berharap dengan kejujuran si bos mau memberikan ampun. Langsung menyuruhku keluar, tapi pertanyaan berikutnya makin aneh-aneh.

"Oh, bukan ya? Jadi siapa pacar kamu?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel