webnovel

Manusia Peledak

Kaana melanjutkan perjalanannya, ia tersenyum senang karena ia sudah melewati langkah ke dua, dan tentunya ia takkan pergi ke El Scaro yang terkutuk itu. Ia akan langsung menuju tempat bermasalah lainnya, memanfaatkan media sosial tentunya, namun di sana ada Foto Kaana, bukan, itu payudaranya yang dilapisi pakaian, "S-sialan, apa apaan ini?!" Kesalnya. Sepertinya ini adalah ulah para penduduk Gurun Akaku yang mesum, Kaana memberi tanggapan di kolom Komentar, "Hey! Ini pelecehan Sexual! Jika kamu tidak menghapusnya, maka Aku takkan merekrut petualang untuk melindungi kalian!"

Beberapa menit berlalu, akhirnya si pengirim Tweet merasa takut dan menghapusnya dengan cepat, Kaana menggembungkan pipi kanan, "Apa sih spesialnya dada besar? Hanya gumpalan daging kenyal bukan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel