"Keparat, kau menendangku!" Elf itu berdiri dengan perlahan, Pisaunya sedikit berubah, cairan hijau menempel di sana, itu adalah racun, bisa jadi racun itu sangatlah berbahaya karena pepohonan yang terkena sayatannya pun langsung berubah menjadi abu.
"Shiro-kun, racunnya."
"Aku tau, monster itu dapat mengeluarkan racun, sepertinya racun itulah yang mengubah para binatang dan tumbuhan menjadi monster mengerikkan." Shiro menodongkan pistolnya, "Berhentilah melakukan kejahatan, jika kau mau mengembalikan wujud para binatang dan tumbuhan, lalu kau mau hidup rukun di pulau ini, kau takkan kami bunuh." Shiro masih berbaik hati, namun sosok yang merasuki wanita Elf itu malah keluar dari tubuh Elf dan memperlihatkan wujud aslinya. Lebih menjijikkan dari Coenubia, bentuknya seperti lendir yang memiliki warna hijau kekuningan, "Kau ini monster apa ingus raksasa sih?"
Perkataan Shiro menyakitkan, "Berhenti menghina makhluk agung seperti diriku!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com