webnovel

takdir

Hanya tinggal beberapa jam lagi pertama pernikahan yang sudah di persiapkan sedemikian rupa akan di lakukan.

Hari ini beberapa saudara ayah dan ibu sudah datang dan sibuk mempersiapkan. Persiapan untuk besok. Abang yang tak boleh terlalu banyak ikut bekerja tampak bingung mau melakukan apa. Karena apapun yang ia pegang langsung di tepis oleh siapa pun yang melihat nya dan menyuruh nya untuk tidak melakukan apa pun.

"Duduk aja gih di sana sama yang tua tua, ngobrol apa kek gitu" Ujar ibu mengarah kan abang tentang apa yang bisa ia lakukan.

"Yah bu. Dari tadi aku udah duduk sama mereka  ntah udah berapa kopi yang aku telen sampe kembung nih perut" Protes abang yang yak mau menerima saran ibu

Sebenarnya aku tau bukan itu alasan abang tak mau bergabung dengan para bapak bapak yang sedang asik kumpul di pranda belakang sambil tertawa ntah menertawakan apa.

Dengan asap rokok yang sudah menggumpal dan. Ampas kopi yang terus menumpuk di temani asbak yang tak kalah sesak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel