webnovel

Cicit mana cicit??

*di mobil David Kavindra

"Mmmm desty... Apa ada yang mengganggu mu?Jika kamu tak keberatan, kamu bisa ceritakan masalah mu padaku.. siapa tau aku bisa membantu sedikit.." tanya david pada desty

Namun desty tetap tak menjawab.. ia masih larut dalam kesedihannya. Hingga yang terdengar hanya suara isakan tangis yang tertahan saja..

"Menangis lah.. jika ingin menangis.. tak perlu kamu tahan... lepaskan semua lewat tangisan.., setidaknya dengan begitu.. beban mu akan berkurang..."

"Huaaaaa aaaa aaaa huaaa aaaa aaaa aaa" tangisan desty pecah seketika.

Mata david terbelalak karena terkejut dengan suara tangisan desty yg memekak kan telinga

"Pffft" david pun menahan tawanya. Akhirnya ia mendapatkan kesempatan untuk melihat sisi lemah desty. Biasanya yang terlihat dari gadis itu hanyalah kekuatannya dalam menghadapi setiap masalah, kedisiplinan dan kemandirian yg tercermin dalam sifat nya sehari-hari.. ia benar-benar tak menyangka jika desty mempunyai sisi lemah seperti ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel