webnovel

ALASKA

...

Kita pun berjalan ke rumah alex. Sesampainya di rumah alex kita mengetuk pintu rumahnya. Alex pun menyuruh kita duduk terlebih dahulu.

Alex : sebelum kita pulang , gw boleh nanya?

Rey : boleh , silahkan

Alex : sebenarnya tujuan kalian kesini apa?

Rey hanya menatapku lalu , Rey hanya menghela nafas panjang lalu ia pun menceritakan semuanya sampai kita bisa sampai disini.

Alex : jika kalian memang mau pulang , gw bakalan antar cuman gw bole minta foto reil?

Rey mengeluarkan dompetnya dan menggambil 1 foto reil. Alex pun menerimanya.

Sebelum pergi Alex mengenalkan istrinya , arum. Arum adalah orang sini yang menikah dengan Alex.

Alex : kenalin ini istri gw , Arum.

Arum : hai!

Rey : hello!

Aska : Lex , lu coba nanya istri lu tentang reil.

Alex mengeluarkan diri itu dikantongnya , lalu alex bertanya kepada istirnya.

Alex : apakah kamu tau siapa dia? *Menunjukkan foto reil*

Arum : mukanya terkesan sangat familiar dan sepertinya saya pernah bertemu dengannya.

Rey : apakah boleh saya tau dimana anda bertemu dengannya?

Arum : di sebuah pulau yang sepi.

Alex : benarkah? Apa kamu yakin itu dia?

Arum : ya , kalaupun salah itu berarti mereka kembar , mukanya sangat mirip.

Alex : gw anter kalian ke pulau itu ya?

Aku dan Rey mengganguk. Kitapun pergi ke pulau itu. Rey tidak tau pulau itu dimana karena sebelumnya ia tertidur.

Kita menaiki kapal Alex. Rey dari tadi hanya berdoa. Aku melihat ke kiri kanan untuk melihat pemadangan yang sangat indah. Tidak jauh dari pulau itu Rey berkata,

Rey : mimpi gw jadi kenyataan.

Aska : hah?

Rey : ini pulau yang gw liat di mimpi gw

Kita pun berhenti di pulau itu. Aku memegang tangan Rey. Tangan Rey sangat dingin dan sedikit gemetaran. Kita berdua mendekati pintu rumah itu sedangkan Alex menunggu di kapalnya.

Kita mengetuk pintu itu cukup lama sekitar 2 menit. Tiba tiba seseorang turun , kita dapat mendengarnya. Ia pun membuka pintunya.

Begitu membuka pintunya mereka berdua mematung. Dalam 3... 2... 1...

Rey memeluk reil dan menangis di pelukan adiknya itu , aku hanya diam mematung menyaksikan mereka. Mereka melepaskan pelukan itu.

Reil : gw kaget lu bisa tau negara yang gw maksud *ucapnya tertawa*

Rey : kalo ga ada Alaska gw gak bakalan bisa sampe sini *sambil merangkul ku*

Reil : pacar lu?

Rey : oh come on , cewek yang mau lo. Kalo enggak mau sih gapapa udah ada yang tungguin.

Reil : hai? *Sambil membuka tangannya*

Aska : hai! *Memeluknya*. Uda lama enggak ketemu.

Reil : lu kenal gw?

Aska : seorang pembicara di sekolahku sekitar 5 tahun lalu dan berkata bahwa ia sangat ingin mengunjungi Alaska.

Reil : hahaha , nice to meet you!

Rey : gw masih disini , hello!

Reil : ya i know

Rey : sampe kapan lu mau disini?

Reil : maybe hari ini gw pulang. Gw kangen indonesia bro!

Rey : yaudah ayok pulang.

Reil masuk kedalam dan mengemas pakaiannya.

Rey : so, what next?

Aska : I don't know , maybe I go back to indonesia. Kerjaan gw udah siap. Menemukan sosok laki laki yang membuat gw cinta sama cowok untuk pertama kalinya.

Reil : masak udah menemukan ditinggalin? *Sambil mengunci pintu rumahnya yang menemaninya 3 tahun terakhir*

Rey : iyanih , pacaran la minimal.

Aska : izin dulu sama papa mama *jawabku bercanda*

Reil : yaudah ayok kapan? *Merangkul ku*

Aska : lah gw kira bercandaan.

Reil dan Rey hanya tertawa penuh arti. Reil pun menyadari kedatangan Alex.

Alex : hai?

Reil : hello

Rey : dia yang ngantar kita buat ketemu sama lu.

Reil : thank you bro! balas budinya gw ngasih ku mobil gw dah *melemparkan kunci mobilnya*

Alex : serius nih?

Reil : iya btw thank you tapi keknya gw yang anter mereka berdua balik aja deh.

Alex : okok sip , thank you btw!

Aku memeluk Alex , thank you ya Lex bilang sama Arum juga. Kalo enggak ada kalian mungkin hari ini gw belum ketemu reil. Alex pamit kitapun dengan kapal milik reil.

Rey : lu bisa pake kapal? Mending nyuruh Alex aja dah *takut Rey*

Reil : raguin gw lu?

Rey : ya enggak , dari pada terjadi apa apa yakan.

Aku hanya tertawa melihat tingkah mereka berdua. Kitapun menuju balik ke Alaska.

Reil : awalnya gw suka banget sama swiss. Terus gw Adain seminar di satu sekolah. disana gw melihat sosok perempuan bernama Alaska. Seseorang yang hanya duduk diem dibelakang sambil memperhatikan.

Dari sana gw jatuh cinta sama sosok Alaska. Setelah mama udah enggak ada gw mengetik Alaska di laptop gw , Yang keluar adalah pemandangan cantik dan disana gw akui gw jatuh cinta dengan Alaska maupun sosok Alaska.

Rey : jadi kapan nih jadian? Dia sampe rela berantem Lo sama orang tuannya gara gara mau nyari lu.

Aska : yang penting nilai gw nambah deh pak dosen.

Reil : lu jadi dosen? Bener ga nih?

Rey : ya bener la..

Reil : papa gimana?

Rey : papa di austria. Dia masih menghubungiku kok.

Reil : baguslah.

Sesampainya di Alaska , kita memilih untuk langsung balik ke canda tanpa harus menundanya.

ALASKA - CANADA.

Nächstes Kapitel