Brukk..
Manu terjatuh kesandung kakinya sendiri, ia tidak menangis namun meringis kesakitan. Lututnya memerah, kemudian dielus-elus oleh Oma suzy.
"Ughh cucu oma udah ngantuk ya, ayo cuci kaki sama tangan terus bubuk sama Bi Anis ya." ujar Suzy, Manu hanya mengangguk pelan. Ia mengerti apa yang dikatakan Oma nya.
"Oma, mama mana manu lindu dali kemalen gak liat mama teyus,"
"Mama lagi kuliah, jadi manu sama oma dan opa dulu ya disini. Nanti kalo mama udah lulus pasti balik lagi ke sini." ujar Suzy.
Manu merindukan mama nya, karna belum mengerti arti papa dalam hidupnya. Manu tak banyak tanya, mungkin jika ia sudah sekolah pasti akan bertanya soal papanya. Untung saja ia masih umur 2 tahun 1 bulan 2 hari 1 jam 2 detik.
Elina kembali masuk keruangan nya Rexsa, di sana ia melihat beberapa teman Rexsa yang datang. Termasuk juga Lisa pacar Rexsa, Elina membalas senyuman teman Rexsa. Kemudian gadis itu tatap sengit oleh Lisa, si dengki itu sangat membenci Elina.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com