Chance

"Saya pun akan sangat bersyukur jika kau mendapatkan pasangan lawan jenis untuk melengkapi hidupmu, Oscar! Memberikan anak untukmu agar hidupmu semakin berwarna!"

Oh, sebenarnya kata-kata itulah yang selalu terpatri di dalam diriku agar aku bisa menerima kehadiran anak di dalam kandungan Cia yang masih ku ragukan identitasnya, batin Kleiner sambil beberapa kali mengembuskan napas dalam-dalam seraya mengingat saran Daniel padanya untuk tidak meragukan wanita yang ia cintai sejak kanak-kanak.

"Apakah Anda yakin, saya bisa menemukan pasangan lawan jenis seperti apa yang Anda inginkan, Tuan muda?"

Oscar menatap tuannya yang sangat ingin ia lindungi seumur hidup.

"Ugh, Oscar! Saya memiliki pepatah yang cocok untukmu."

Kleiner tersenyum miring ketika ia menatap asistennya sedang dilanda keraguan.

"Aーapa itu, Tuan muda?"

Oscar memainkan jari-jari tangannya sambil menunggu Kleiner memberikan pepatah untuknya.