Arka melakukan aktifitas paginya di hari senin. Untuk pertama kalinya begitu santai. Masih belum beranjak dari atas ranjang, terbalut selimut dengan makin memberantaki pembaringannya saat tubuh berguling-guling.
Untuk kesekian kalinya menatap jam analog di atas nakas. Mendengus kesal saat detik masih tak mampu menjumlah menit, hanya berjarak begitu singkat dari pandangannya terakhir kali.
Niatnya kembali memejamkan mata gagal, yang ada kepalanya makin berdenyut. Tak ada solusi saat bahkan ponsel pun tak punya. Nino baru saja kabur darinya dengan seragam awut-awutan. Bang Sat yang di harapkan menjadi teman lamunannya juga mendadak sok sibuk.
Menyusupkan kepalanya dengan kaki menendang-nendang ke udara. "Sialan! Jadi pelajar yang di depak sekolah bener-bener ngebosenin!"
Yang setelahnya heboh loncat-loncat di atas ranjang dengan kedua tangan melambai-lambai menghadap kamera pengintai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com