"Btw, dari semuanya yang pengen gue lakuin sama lo, salah satunya bisa liat lo ngeraba tubuh di bawah pancuran."
"Bangsat! Bang, gue gundulin juga lo, ya!"
.
.
.
"Eunghh... Emmphh... Bang!"
Arka melenguh, merasakan gelayar panas seketika di tubuhnya saat tangan kasar itu bantu mengusap. Melemparkan kepalanya kebelakang, dengan jangkun naik turun yang seperti sangat haus akan gairah.
Seolah mengerti setiap titik rangsangnya, terus menggosok puting milik Arka yang dengan memalukannya malah mencuat. Sesekali menjapit, terasa sedikit perih akibat kuku tajam milik Ruben yang sampai menancap.
Menyelasar jemarinya, balas menyentuh otot bisep di lengan pria dewasa itu. Perlahan naik, melewati leher, sembari terpekik menjauhkan wajah Ruben dari ceruk leher yang tengah di warnai.
Menakup rahang milik Ruben dengan tatapan sayu Arka yang menyita perhatian. Keduanya saling tenggelam dalam pandang, menarik sang dominan untuk mendekat pada bibir tipis Arka yang menjadi sasaran.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com