webnovel

Tanggapan Negara Lain

Arti Permintaan

Situasi di aula lantai 1 hotel di dekat lokasi monster dimensi tersegel dipenuhi ketegangan. Kortaf terlihat sangat marah hingga wajahnya memerah ketika tangannya ditahan oleh rigma.

"Oi bocah bertopeng… sebaiknya kau lepaskan tanganku… kecuali kau ingin tanganmu hancur…"

Rigma hanya diam dan terus menatap kortaf sambil mengeluarkan hawa membunuh. Merasa semakin tertantang, kortaf menggunakan energi jiwa hingga menimbulkan percikan petir di sekitarnya. Namun cengkeraman tangan rigma tidak melemah sama sekali, malah semakin kuat.

'Geh… bocah sialan ini tangannya sangat kuat… jangan bilang dia tipe petarung jarak dekat…'

"Aku kecewa pak tua… bisa-bisanya orang sepertimu menjadi mantan penyihir kuno dari uni eropa…"

"BAJINGAN…! BERANI SEKALI KAU MEREMEHKANKU…!"

Luapan energi jiwa yang sangat kuat keluar dari tubuh kortaf hingga membuat udara bergetar. Rigma hanya menghela nafas ketika merasakan tekanan energi jiwa yang dikeluarkan oleh kortaf.

"Pak tua…"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel