webnovel

Simbol Kehancuran

Memburu Mangsa

Rigma bertanya pada warga setempat dan menemukan dimana line dirawat. Tanpa ragu rigma mengucapkan terima kasih dan memberikan sejumlah uang untuk membalas kebaikan mereka.

"Nak… menolong sesama sudah menjadi tugas kita sebagai manusia…"

"Saya mengerti pak… tapi setidaknya tolong terima rasa terima kasih saya… karena kalau sampai terjadi sesuatu padanya… saya tidak akan pernah memaafkan diri saya sendiri…"

"Kalau kamu sampai bersikeras seperti itu… maka kami akan menerimanya…"

"Terima kasih karena sudah mengerti…"

Pria tua bersama anaknya menerima transfer sejumlah uang, kemudian rigma mulai memeriksa ulang kondisi tubuh line.

"Hmmm… lukanya cukup dalam… kalau begini aku harus membawanya ke tempat yang perawatannya lebih baik…"

"Pak, saya izin pamit… sekali lagi terima kasih karena sudah merawat gadis ini…"

"Oh iya sama-sama dek… hati-hati di ja-..."

*bursh…*

Rigma membawa line terbang menggunakan sayap jiwa hingga membuat pak tua dan anaknya terdiam.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel