Kesempurnaan Senjata

Dini : Taring Perak

Aku sangat bahagia karena kepulangan tuanku, aku memesan wine terbaik di toko untuk memuaskan kebutuhannya.

"Hooo… nona terlihat sangat senang…"

"Ya… karena hari ini tuan rigma sudah pulang dari misinya…"

"Jadi nona seorang pelayan di rumah seorang etranger ya…"

"Benar…"

"Hoho… melihat senyuman manis gadis muda yang sedang riang hatinya memang hiburan terbaik… ini pesananmu nona…"

Sang pemilik toko menyerahkan pesanan wine khusus buatan eropa dengan kualitas terbaik padaku.

"Terima kasih pak pemilik…"

Aku pun membayar dengan kartu untuk mempercepat transaksinya, sebab aku tidak ingin membuat tuanku menunggu lama. Namun senyuman di wajahku sirna saat melihat mobil otomatis milik tuan rigma terbelah menjadi dua. Aku tidak mungkin kembali tepat waktu bila berjalan kaki menuju apartemen tuan rigma.

"Si-siapa… Siapa yang melakukan ini…!?"

"Hah…?"

Aku menoleh ke arah etranger yang sedang terpuruk karena seekor monster dimensi tipe humanoid.