Keesokan harinya,
Putri bangun lebih pagi, dan meminta izin untuk pergi bersama Putra. Hari ini si kembar tersebut akan pergi kesebuah tempat. Adit mengizinkan nya, kebetulan hari ini tanggal merah Adit bisa menjaga si kembar. Putri masuk ke dalam mobil dan menjauh dari rumah. Eric dan Ervin keluar dari dalam kamar, mereka menatap ke sekeliling rumah dan tak menemukan wanita paruh baya yang selalu mereka lihat di kala bangun dari tidur mereka.
"Vin, Mama mana ya? Kok gak ada sih? Biasanya Mama lagi di dapur, ini gue cari di dapur gak ada.." tanya Eric.
"Gue juga gak tau, kesiangan kalinya. Mungkin Papa minta jatahnya sampe pagi jadi Mama cape--,"
Terlihat Adit menuruni anak tangga, Eric dan Ervin mendekati ayahnya. "Pa, Mama mana?" Tanya Ervin.
"Mama kalian pergi sama om Putra. Mereka biasanya pergi ke suatu tempat," balas Adit.
"Kemana, Pa. Kok kita gak di ajak?" Tanya Eric.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com