Mayang datang ke rumah Rafandra dan masuk ke dalam rumah tanpa izin, tentunya tanpa memiliki sopan santun. Putri yang berada di dapur langsung berjalan ke ruang keluarga dan menatap Mayang dengan tatapan tak suka.
"Ada urusan apa kamu datang ke rumah saya, tanpa sopan santun seperti ini?!" Tegas Putri.
"Suka-suka saya lah, ini rumah pacar saya. Jadi saya bebas untuk masuk dan kalau bisa menginap di sini. Pacar saya dimana?" Jawab Mayang.
"Pacar? Siapa pacar kamu ha? Suami saya? Jangan mimpi kamu," lanjut Putri.
Mayang hanya diam dan langsung berjalan menaiki lantai dua. Gadis itu membuka pintu kamar pertama, dan terlihat Adit tengah memakai baju kerjanya. Pria itu terkejut, Mayang langsung masuk ke dalam kamar dan memeluk tubuh Adit. Paruh baya itu langsung mendorong tubuh, Mayang. Putri hanya diam dan mengepal kedua tangannya.
"Pergi dari rumah saya, sebelum saja bersikap kasar padamu!" Teriak Adit menatap tajam Mayang.
"Beb, kamu ko--,"
"Pergi!" Bentak Adit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com