Di dalam mobil,
Si kembar sudah tertidur lelap di bangku mereka. Fahri dan Lusi hanya diam karena tidak ada seorang pun yang membuka pembicaraan terlebih dahulu. Hanya membutuhkan beberapa menit saja akhirnya mereka tiba di rumah milik Adit dan Putri. Fahri langsung keluar dan menggendong Ervin, sedangkan Lusi menggendong Eric. Kedua anak kembar itu tengah tertidur lelap, Fahri langsung berjalan ke arah pintu masuk dan menekan bel rumah tersebut. Hanya memerlukan waktu beberapa detik saja pintu terbuka. Terlihat Putri dengan pakaian rumahan yang tengah tersenyum kearah kakaknya.
"Udah selesai jalan-jal--, eh bukannya mbak yang ada di minimarket itu ya?" Ucap Putri.
"I-iya," balas Lusi.
"Masuk," lanjut Putri langsung tersenyum manis.
Mereka masuk ke dalam rumah, dan terlihat Adit tengah berjalan kearah ruang tamu. Pria tersebut langsung menggendong Ervin dan Putri langsung mengambil alih Eric. Adit menatap kearah tangan Fahri yang berdarah. "Tangan lu ken--,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com